PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui Divisi Business Services optimistis mampu mendorong performa usaha kecil dan menengah dan koperasi jika dapat memaksimalkan solusi teknologi informasi (TI). “Kami memiliki solusi TI berbasis komunitas. Jadi, setiap kebutuhan komunitas UKM dan Koperasi dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki Telkom,” kata Executive General Manager Divisi Business Services (DBS) Telkom Slamet Riyadi, di sela seminar “Indonesian Cloud Forum: Welcoming the Cloud Era,” di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, beberapa solusi TI yang ditawarkan DBS kepada kalangan usaha tersebut meliputi e-Toko, e-Koperasi, e-Sekolah, e-Apotik, e-Radio, e-Puskesmas, e-Campus (SIA), dan e-Bengkel.
Menurutnya, beberapa solusi TI yang ditawarkan DBS kepada kalangan usaha tersebut meliputi e-Toko, e-Koperasi, e-Sekolah, e-Apotik, e-Radio, e-Puskesmas, e-Campus (SIA), dan e-Bengkel.
“Kami membagi segmen usaha ini berbasis manufaktur, services, dan trading,” ujar Slamet.
Sementara untuk kalangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Telkom menyediakan solusi “BPR Satu” yakni solusi terpadu aplikasi inti perbankan (core banking) yang dipadukan dan dilengkapi dengan Customer Relationship Management (CRM) dan infrastruktur, secara resource sharing berdasarkan konsep Software as a Service.
DBS juga menyediakan Virtual Private Server (VPS) yang diberikan merek Telkom VPS.
“Saat ini kami memiliki 155.000 pelanggan dari kalangan UKM, koperasi, dan BPR ini. Kita targetkan pada tahun ini dari penyediaan solusi TI untuk segmen usaha ini bisa memasukkan omset ke perseroan sekitar Rp2,3 triliun,” ujar Slamet.
Ia berpendapat, pasar solusi TI untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dalam kurun waktu empat tahun ke depan diperkirakan tumbuh 60,3 persen menjadi Rp18,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan per tahun 12,83 persen dari nilai Rp11,6 triliun sejak 2010.
UKM Melek IT
Dengan solusi yang ditawarkan Telkom, kami perkirakan nilai bisnis TI dari kalangan UKM dan koperasi tahun 2011 ini sudah bisa tumbuh 10,9 persen menjadi Rp12,87 triliun.
Masih menurutnya, pemicu besarnya nilai bisnis itu karena komunitas usaha yang melek TI sedang tumbuh dan membutuhkan solusi serta mobilitas untuk menunjang kelancaran bisnis.
“Pasar ini belum ada yang diseriusi oleh pemain lokal. Telkom sebagai operator kelas dunia ingin melayani segmen ini melalui divisi DBS, tidak hanya untuk memberikan solusi TI, tetapi membantu masyarakat memberdayakan ekonominya,” katanya.
DBS sendiri mulai dibentuk tahun 2010 khusus oleh Telkom untuk melayani pelanggan bisnis yang sebagian besar merupakan segmen pengusaha UKM.
Pada segmen ini, Telkom akan menawarkan beragam solusi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan bisnis melalui penerapan TI yang tepat, sehingga TI bisa menjadi bisnis enabler.
Sumber:
http://antaranews.com/berita/260235/telkom-terus-kembangkan-solusi-bagi-ukm
0 comments:
Post a Comment